WISATA

Pesona Pulau Nias, Ini 7 Destinasi Wisata yang Harus Kamu Jelajahi

Jakarta: Sumatera merupakan pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di wilayah barat Indonesia. Pulau ini juga merupakan objek wisata yang menawarkan banyak keindahan alamnya, salah satunya Pulau Nias.

Nias adalah salah satu permata asli kepulauan Indonesia yang masih menunggu untuk dijelajahi sepenuhnya. Berada di luar jalur berarti hanya sedikit buffer dan pelancong petualang yang datang ke sini.

Terletak persis di utara khatulistiwa, Pulau Nias berjarak 120 kilometer dari daratan, antara Pulau Simeulue di utara dan Kepulauan Mentawai di selatan. Sehingga pulau ini memiliki pantai-pantai dengan ombak yang indah, serta lautan yang terawat.

Sorotan Nias termasuk surga selancar kelas dunia, budaya yang unik, dan garis pantai yang dihiasi dengan tepi-tepi indah dan pulau-pulau surga kecil. Terletak di antara perbukitan hijau di pedalaman Nias juga terdapat air terjun, gua, dan desa tradisional.

Berikut ini ada 7 destinasi yang di highlight dari Pulau Nias:
 

1. Teluk Lagundri


Teluk Lagundri merupakan teluk berbentuk tapal kuda di sudut barat daya Pulau Nias. Di dalam teluk terdapat ombak selancar kelas dunia dan mayoritas pengunjung Nias adalah peselancar.

Ombak yang dikenal dengan nama The Point, Sorake atau Lagundri ini biasanya masuk dalam daftar sepuluh besar ombak terbaik dunia. Pantai Lagundri di dalam teluk memiliki sekolah selancar yang dikelola oleh peselancar lokal berpengalaman yang bersedia dan mampu membantu para pemula.
 

2. Pulau Asu


Pulau Asu terletak di ujung paling barat dari Pulau Nias. Untuk bisa sampai di sini memang memerlukan waktu yang panjang, namun saat tiba lelahmu akan digantikan oleh pemandangan pantai yang sangat jernih dengan butiran pasir putih. Di Pulau Asu kamu juga bisa melakukan berbagai kegiatan seperti snorkling, memancing, dan tentunya berselancar.
 

3. Pulau Telo


Seperti Nias, Telos 'ditemukan' dan dijelajahi oleh peselancar petualang mencari ombak baru. Untuk waktu yang lama para peselancar datang ke sini dengan kapal sewaan selancar karena tidak ada akomodasi.

Nama lain Telos yang digunakan penduduk setempat adalah 101 pulau. Berselancar masih menjadi daya tarik utama di sini, namun masih banyak hal lain yang bisa dilakukan. Di Pulau ini terdapat bebatuan karang yang indah untuk dinikmati mata dengan surfing.
 

4. Desa Gomo


Gomo dianggap sebagai jantung spiritual dan budaya Nias. Menurut legenda, di sinilah nenek moyang orang Nias turun ke bumi dari surga.

Banyak keluarga Nias menelusuri asal-usul mereka ke wilayah ini. Penelitian menunjukkan bahwa pemukim pertama suku Nias yang tiba di pulau itu menetap di Gomo dan menyebar dari sana.

Sampai saat ini pengunjung hanya bisa mencapai Gomo dengan berjalan kaki. Bahkan perjalanan ke Gomo memakan waktu beberapa jam dan jalanan bisa jadi sulit.

Gomo bukanlah sebuah tempat khusus, melainkan sebuah kawasan yang banyak terdapat rumah adat dan situs megalitikum yang bergerombol. Megalit sangat menarik di sini dan lebih banyak dan lebih rumit daripada tempat lain di Nias.
 

5. Desa Bowomataluo


Bawömataluo merupakan desa adat terbesar dan paling terawat di Pulau Nias. Kadang-kadang disebut sebagai Desa Raja.


Banyak peneliti setuju bahwa rumah adat Nias (Omo Hada) adalah beberapa contoh arsitektur vernakular terbaik di Asia. Di desa ini juga terkenal dengan Lompat batunya (Fahombo) yang dahulu dilakukan sebagai praktik budaya upacara untuk pemuda diterima orang dewasa sebagai prajurit.
 

6. Pantai Gawu


Siapa yang tak tahu pantai pink? Ternyata ini bukan berada di lombok melainkan di Sumatera alias Nias.

Berbeda dengan wisata pantai pada umumnya, Pantai Gawu Soyo populer dengan hamparan pasirnya yang berwarna tak biasa, yakni merah muda. Perpaduan warna merah muda dan birunya air laut memberikan panorama yang sangat indah.

Objek wisata di Nias ini juga sarat akan kisah legenda mengenai pemuda bernama Laowomaru yang berhasil membunuh naga di pantai ini. Darah dari naga tersebutlah yang akhirnya memberikan warna kemerahan pada pasir pantai ini.
 

7. Air Terjun Mandarowe


Air terjun Mondrowe adalah air terjun paling tinggi dan paling indah dari banyak air terjun di Nias. Tinggi air terjun ini sekitar 18 meter dan terdapat danau yang sejuk di kaki air terjun tersebut.

Air terjun ini terletak di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori Kabupaten Nias Selatan. Akses ke lokasi air terjun ini sangat mudah, karena hanya memakan waktu 2 jam perjalanan dari Kota Gunungsitoli atau 1.5 Jam dari Teluk Dalam.

Tantangan bagi para wisatawan ketika ingin berkunjung ke air terjun Nias satu ini adalah tangga yang tersedia setinggi 10 meter dengan kemiringan sekitar 45 derajat harus dilalui untuk bisa menikmati air terjun Mondrowe.